Pisang, salah satu buah yang paling populer di dunia. Siapa yang tidak kenal pisang? Hampir semua orang kenal buah ini, kecuali orang2 di daerah kutub yang makanannya hanya daging dan daging. Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari Kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pisang termasuk dalam famili Musaceae,
dan terdiri atas berbagai varietas dengan penampilan warna, bentuk, dan ukuran yang berbeda-beda. Varietas pisang yang diunggulkan antara lain Pisang Ambon Kuning, Pisang Ambon Lumut, Pisang Barangan, Pisang Badak, Pisang Raja Besar, Pisang Kepok Kuning, Pisang Susu, Pisang Tanduk, dan Pisang Nangka.
Pisang yang dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Pisang yang buahnya enak dimakan (Musa paradisiaca L.)
2. Pisang yang hanya diambil sebagai serat (Musa textilis Noe) atau
sering disebut pisang manila).
3. Pisang liar yang hanya digunakan sebagai hiasan seperti pisang-pisangan
(Heliconia indica Lamk) atau pisang lilin yang diambil
lilinnya (Musa zebrina Van Hautte).
Tanaman Pisang tumbuh baik dan dibudidayakan di seluruh wilayah
Indonesia. Setiap petani dapat dipastikan menanam pisang, sekalipun di
antaranya hanya menanam pisang pada pekarangan. Di beberapa daerah
seperti Lampung, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan Pisang telah
diusahakan secara perkebunan (estate).
Pisang sebagai bahan pangan yang bergizi tinggi merupakan sumber
vitamin, mineral, dan karbohidrat. Pisang dikonsumsi bukan saja sebagai
bahan tambahan tetapi juga di beberapa negara dikonsumsi sebagai bahan
makanan pokok.
Pisang dapat diolah dalam keadaan mentah maupun matang.
Pisang mentah dapat diolah menjadi gaplek, tepung, dan kripik,
sedangkan pisang matang dapat diolah menjadi anggur, sari buah,
digoreng, direbus, kolak, getuk, selai, dodol, puree, saus, dan sale pisang.
Pisang mengandung protein yang kadarnya lebih tinggi daripada
buah-buahan lainnya, dan buah pisang mudah busuk. Untuk mencegah
pembusukan dapat dilakukan pengawetan, misalnya dalam bentuk sale.
Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses
pengeringan dan/atau pangasapan. Pisang sale kaya Karbohidrat, Vitamin,
dan Mineral.
Pisang mempunyai sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, aroma, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta
penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini sering kali mutunya
kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat
pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan
sistem tungku).
Dikenal ada 3 (tiga) cara pembuatan sale pisang, yaitu :
1. Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu
2. Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang
3. Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.
Sale pisang yang dihasilkan hanya mencapai 25% atau seperempat
bagian dari berat pisang utuh (masih ada kulitnya). Jenis pisang yang
sering dibuat sale adalah pisang ambon. Untuk kripik pisang manis dapat
ditambahkan gula pasir halus pada kripik yang sudah digoreng.
PISANG
Posted by wicak petanitangguh
on 15.26
Pisang buah dengan begitu banyak vitamin dan serat dengan harga yang murah, sehingga mudah dikonsumsi oleh semua lpisan masyarakat
BalasHapus