Hemat energi perlu dilakukan, terutama energi yang tak terbarukan, mengingat sumbernya makin terbatas. Langkah pertama hemat energi adalah mengenali energi apa saja yang terbarukan dan yang tidak, selanjutkan manfaatkan energi tersebut secara efisien.
Hemat energi di rumah adalah awal yang perlu untuk dilakukan. Misalnya, pastikan setiap sudut rumah mendapatkan cahaya yang cukup sepanjang hari sehingga tidak perlu menyalakan lampu. Namun, cahaya matahari juga menghasilkan panas. Agar suhu udara di dalam rumah tetap nyaman, maka panasnya mesti kita kelola. ldealnya temperatur di dalam rumah sekitar 250C, pada suhu ini manusia dapat beraktivitas dengan nyaman.
Tanpa kita sadari pemakaian listrik dan perangkat listrik di rumah cukup memboroskan energi dan turut menyumbang terhadap pemanasan global. Oleh sebab itu, optimalkan pemanfaatan listrik, air atau gas. Kenalilah peralatan mana saja yang konsumsi listriknya besar.
Pengertian energi cukup luas, ia mencakup segala hal yang ada di bumi. Manusia memerlukan energi untuk hidup. Ketika sedang bergerak, manusia sedang membakar energi yang didapat dari makanan. Di rumah, Iistrik merupakan salah satu sumber energi yang banyak digunakan untuk mengoperasikan alat rumah tangga, seperti AC, televisi, komputer, kompor, lampu, dan lain-lain. Energi tidak hilang, melainkan hanya berubah-ubah bentuk, misalnya energi listrik menjadi energi panas (water heater), energi listrik menjadi energi gerak (kipas angin),dan seterusnya.Tapi dari manakah listrik berasal?
Listrik merupakan sumber energi sekunder, yakni perlu ada sumber energi lain yang menggerakkan elektron sehingga bisa memproduksi listrik. Saat ini terdapat beberapa sumber energi primer untuk listrik, seperti batubara, minyak bumi, dan lain-lain. Dari berbagai sumber energi itu terbagi menjadi 2 bagian, yakni yang bisa diperbaharui dan yang tidak. Sebagian besar sumber energi yang kini digunakan adalah yang tidak bisa diperbarui. Sumber energi yang tidak bisa diperbarui inilah yang kelak akan habis, terutama bila penggunaannya terlalu berlebihan.
Hemat energi juga dapat dilakukan dengan mencari sumber energi alternatif, tetapi kita juga perlu hemat energi. Bila sumber energi benar-benar habis, generasi mendatang akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Hemat energi berarti kita juga peduli akan keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.
wah yang namayna hemat energi emang kudu dihemat dan segera di coba menggunakan energi dari bahan yang terbarukan... http://di-agroindustry.blogspot.com
BalasHapusblogmu keren gan
HapusKita juga bisa loh cek apakah kita saving or wasting energy di link ini http://www.facebook.com/pages/Proliant-Living-Green/208458105867812?sk=app_181790895214723. Seru banget jadi bisa tau apakah kita orang yang hemat atau tidak?
BalasHapuskok ada tulisan jelajah tidak aman ya mas??
Hapusaku gak berani buka...
takutt..
if you don't mind please, click the link and click (Y) or LIKE. Thanks :) http://www.facebook.com/photo.php?fbid=224490764281950&set=a.222249221172771.56700.217781088286251&type=1&ref=nf
BalasHapusmas Dzulf ini temannya mas Isman ya??
Hapussaya pernah ngobrol dulu waktu di kantornya bintaro
susah ya bikin makalah hemat energi -____-"
BalasHapusada teman yang biasa bantu-bantu skripsi bos. kalo tertarik nanti saya hubungkan. haha...
Hapus