Pestisida nabati nimba dapat dibuat secara konvensional dengan menggunakan peralatan yang sederhana maupun secara modern. Penggunaan pestisida nabati nimba bersifat ramah lingkungan, karena bahan aktif nimba tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan, serta residu pestisida mudah terurai menjadi senyawa yang tidak beracun. pestisida nabati
Pokok bahasan ini menyajikan cara pembuatan pestisida organik nimba secara konvensional dan aplikasinya. Pembuatan pestisida organik nimba dapat dibuat dalam berbagai bentuk produk, misalnya berupa daun kering, tepung biji, dan ekstrak daun atau biji. Namun, bentuk yang paling banyak digunakan adalah ekstrak bahan segar dan ekstrak bahan kering, serta tepung atau bubuk daun dan biji. Menurut para ahli, dosis umum penggunaan pestisida nabati yang dianjurkan adalah 30 g - 50 g bahan aktif, atau setara dengan 10 kg - 30 kg brji nimba per hektar lahan.
1. Ekstraksi Bahan Segar
Pembuatan ekstrak bahan segar tanaman pestisida nimba dilakukan menurut langkah-langkah
kerja sebagai berikut:
a. Siapkan biji, daun, dan bunga segar tanaman pestisida nimba sesuai dengan kebutuhan, misalnya sebanyak 50 kg.
b. Biji, daun, dan bunga tanaman pestisida nimba dihaluskan dengan menggunakan blender atau ditumbuk hingga hancur, sambil ditambah dengan air. Bahan baku nimba sebanyak 25 kg - 50 kg membutuhkan penambahan air sebanyak 1 liter.
c. Campuran bahan baku pestisida organik tersebut disimpan di tempat yang sejuk selama
2 -3 hari.
d. Selanjutnya, campuran disaring dengan menggunakan kain belacu atau perkurator, disertai dengan penambahan air.
e. Penyaringan dilakukan secara terus-menerus sehingga dihasilkan ekstrak sebanyak 400 liter. Larutan atau ekstrak bahan segar nimba siap diaplikasikan sebagai pestisida.
2. Ekstraksi Bahan Kering tanaman pestisida nimba
Pembuatan ekstrak bahan kering nimba dapat dilakukan melalui langkah- langkah kerja sebagai berikut.
a. Siapkan daun, bunga, biji, dan akar tanaman nimba dengan jumlah menurut kebutuhan.
b. Semua bahan tersebut dikeringkan, kemudian ditumbuk atau dilender hingga menjadi bubuk pestisida nabati.
c. Tambahkan sejumlah air, dengan perbandingan 5 liter air untuk l0 kg bubuk kering nimba.
d. Campuran disimpan selama 2 -3 hari.
e. Selanjutnya, campuran pestisida nabati disaring dengan menggunakan kain belacu atau perkurator disertai dengan penambahan air, hingga diperoleh volume ekstrak 4 liter.
f. Ekstrak pestisida nabati bahan kering nimba siap diaplikasikan sebagai pestisida.
3. Bubuk atau Tepung pestisida nabati
Pembuatan bubuk atau tepung pestisida nabati nimba dapat dilakukan melalui langkah-langkah
kerja sebagai berikut:
a. Disiapkan daun, bunga, dan biji nimba sesuai dengan kebutuhan.
b. Semua bahan pestisida nabati tersebut dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar
matahari atau dengan menggunakan oven.
c. Bahan kering ditumbuk hingga halus.
d. Hasil penumbukan disaring dengan menggunakan kain penyaring. Hasil
penyaringan ditampung dalam wadah.
e. Tepung nimba siap diaplikasikan. Jika tidak segera digunakan, tepung
nimba dapat disimpan selama satu tahun tanpa kehilangan daya bunuhnya
terhadap serangga.
Cara penggunaan atau aplikasi bentuk pestisida nimba dengan menggunakan Ekstrak Cair adalah sebagai berikut:
a. Larutan ekstrak nimba disaring dengan menggunakan kain kassa atau
kain belacu untuk menghindari hambatan oleh kotoran pada saat penyemprotan.
b. Larutan ekstrak nimba dimasukkan ke dalam hand sprayer sesuai dengan
kapasitasnya.
c. Selanjutnya, larutan ekstrak disemprotkan setiap serangan hama.pestisida organik
http://petanitangguh.blogspot.com/
PESTISIDA
Posted by wicak petanitangguh
on 23.35
0 komentar:
Posting Komentar