Home » » INDIKATOR POLUSI YANG ALAMI

INDIKATOR POLUSI YANG ALAMI

Sebenarnya tidak perlu alat canggih seperti yang ada di dekat Stasiun Gambir untuk mengetahui seberapa tercemarnya udara di sekeliling kita. Malah ironisnya, alat ini kini hanya menjadi penunjuk tanpa ada pendataan dan tindakan yang lebih konkret untuk merespon apa yang tertera di alat ersebut. Alampun mampu memberi pertanda akan tingkat pencemaran udara di lingkungan. Beberapa hewan dan tanaman yang menjadi indikator polusi, antara lain adalah:
Pepohonan yang di permukaan batangnya dihinggapi alga tertentu, dapat diartikan bahwa disekitarnya sudah tidak bersih lagi. Alga ini merupakan parasit yang akan tumbuh di pohon yang tidak sehat.
Kunang-kunang dapat dijadikan petunjuk kualitas lingkungan. Di lingkungan yang tingkat polusinya tinggi, kunang-kunang tidak akan dapat bertahan hidup. Telur kunang-kunang memiliki inang siput air. Di perairan yang juga tercemar, tidak ada siput air. Dengan begitu, kunang-kunang juga tidak dapat berkembang biak.
katak kulitnya sangat sensitif dengan perubahan udara, termasuk kelembapan. Buktinya, katak akan “bernyanyi” saat kelembapan udara berubah akan turun hujan. Begitu juga dengan polusi udara, yang akan mempengaruhi hidup katak. (Tabloid Rumah VII).

2 komentar:

Chit-Chat

Find Us on Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.