Arang tempurung kelapa
merupakan salah satu produk yang terbuat dari tempurung kelapa. Arang tempurung
kelapa ini merupakan bahan baku untuk pembuatan briket arang tempurung kelapa yang
pada proses selanjutnya akan dapat diolah menjadi arang aktif. Jadi briket arang
tempurung kelapa merupakan bahan baku untuk industri arang aktif. Pembuatan
arang tempurung ini belum banyak yang melakukannya, padahal potensi bahan baku arang
tempurung kelapa, penggunaan arang tempurung kelapa dan potensi pasar arang tempurung
kelapa cukup besar, baik untuk konsumsi rumah tangga lokal maupun untuk
industri arang aktif, baik untuk penggunaan dalam negeri maupun penggunaan luar
negeri.
Dari aspek teknologi,
pengolahan briket arang tempurung kelapa relatif masih sederhana dan dapat
dilaksanakan oleh usaha-usaha kecil. Keterbatasan modal, akses terhadap informasi
pasar briket arang tempurung kelapa, serta kualitas yang belum memenuhi
persyaratan merupakan kendala dan masalah dalam pengembangan usaha industri
pengolahan briket arang tempurung kelapa.
Sebagai salah satu penghasil
kelapa terbesar di dunia, Indonesia memiliki luas areal tanaman kelapa ada
tahun 2000 mencapai 3,76 juta ha, dengan total produksi diperkirakan sebanyak
14 milyar butir kelapa, yang sebagian besar (95%) merupakan perkebunan rakyat. Ditinjau
dari aspek ekonomi maupun sosial budaya, kelapa mempunyai nilai dan peran yang
penting.
Pada umumnya pemanfaatan
buah kelapa hanya daging buah kelapanya saja untuk dijadikan kopra, minyak dan
santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan hasil sampingan lainnya seperti
tempurung kelapa belum begitu banyak dimanfaatkan. Bobot tempurung kelapa mencapai
12% dari bobot buah kelapa. Dengan demikian, apabila secara rata-rata produksi
buah kelapa per tahun adalah sebesar 5,6 juta ton, maka berarti terdapat
sekitar 672 ribu ton tempurung kelapa yang dihasilkan. Potensi produksi
tempurung kelapa yang sedemikian besar ini belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk
kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambah, sekaligus meningkatkan
kesejahteraan petani kelapa.
Dari aspek teknologi,
pengolahan arang tempurung kelapa relatif masih sederhana dan dapat
dilaksanakan oleh usaha-usaha kecil. Keterbatasan modal, akses terhadap
informasi pasar dan pasar yang terbatas, serta kualitas serta yang belum
memenuhi persyaratan merupakan kendala dan masalah dalam pengembangan usaha
industri pengolahan arang tempurung kelapa.
Pengembangan
lanjutan dari pengolahan arang tempurung kelapa adalah briket arang tempurung
kelapa. Briket arang tempurung kelapa ini memiliki kalor yang tinggi dan
menghasilkan panas yang bagus, sehingga briket arang tempurung kelapa cocok
untuk industri makanan, dan industri-industri lainnya yang memerlukan pemanasan
pada proses produksinya. Berbekal keunggulan-keunggulan yang dimiliki briket
arang tempurung kelapa, menunjukkan bahwa pasar briket arang tempurung kelapa
baik di dalam negeri maupun di luar negeri masih terbuka lebar. Negara-negara
tujuan ekspor utama briket arangtempurung kelapa adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan,
Malaysia, Norwegia, Inggris, Perancis, Jerman, RRC, Uni Emirat Arab dan
Srilangka.
0 komentar:
Posting Komentar