Home » » TUGAS PERAN GURU

TUGAS PERAN GURU

Tugas dan fungsi guru untuk mengantarkan para siswa dalam mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan maupun dalam mencapai tujuan pendidikan pada umumnya.
Peran guru pada proses pendidikan adalah besar, karena peran guru di sekolah menggambarkan pola tingkah laku guru yang diharapkan dalam kehidupan sekolah yaitu dalam berbagai interaksi dengan berbagai aspek kehidupan di sekolah sebagai suatu system.
Pendidikan merupakan suatu system yang terdiri dari sub system yaitu administrasi pendidikan, proses belajar mengajar serta bimbingan dan penyuluhan.
Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan factor dominan dalam proses pendidikan, maka dari itu perlu diupayakan peningkatan demi tercapainya tujuan pendidikan.
Salah satu pendapat berkait dengan rendahnya mutu pendidikan karena adanya kesenjangan antara tuntutan mutu pendidikan dengan kemampuan pengelolaan kelas atau sekolah.
Pengelolaan kelas meliputi aspek pengaturan atau penataan ruang kelas, sebagai tempat berlangsungnya proses pembelajaran, iklim atau suasana pembelajaran yang meliputi aspek-aspek sarana prasarana sebagai penunjang pembelajaran.
Dalam pembelajaran seorang guru dituntut untuk bervariasi metode yang digunakan. Dengan bervariasinya metode pengajaran yang digunakan akan dapat menghilangkan rasa kebosanan dan kejenuhan murid dalam kelas.
Kemampuan murid dalam menerima penanaman konsep bervariasi, sesuai dengan kematangan, kesiapan dan kondisi murid tersebut. Ada yang mudah menerima konsep dengan cara mendengar, melihat, meraba dan memperhatikan.
Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya selingan yang dapat berfungsi sebagai penunjang terciptanya suasana yang segar dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan penuh semangat, gairah dan tidak membosankan.
Penggunaan media pengajaran yang cocok dan sesuai dengan konsep yang dibaha, akan dapat mengatasi kejenuhan dan akan lebih mendapat perhatian dari murid khususnya pada kanak-kanak. Karena pada dasarnya anak dapat menerima dan menagnkap lebih cepat suatu konsep, yang dapat mereka dengar, lihat, raba, dan dapat mereka amati secara seksama.
Nana Sudjana dan Achmad Rivai mengatakan : “ Penggunaan alat pengajaran dalam proses belajar mengajar akan lebih menarik atau tidak membosankan siswa sehingga motivasi siswa akan lebih tinggi “ (1989 : 208)

0 komentar:

Posting Komentar

Chit-Chat

Find Us on Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.