Hasil pertanian dunia saat ini sangat memprihatinkan. Kebutuhan akan pangan dunia dalam kondisi kritis, ini ditunjukkan dengan meningkatnya pertumbuhan manusia yang begitu pesat yang tidak diimbangi dengan peningkatan hasil pertanian. Cara yang paling banyak dilakukan dalam tiga dasawarsa terakhir yaitu dengan revolusi hijau tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dunia. Hasil pertanian yang kurang memuaskan dan akibat yang ditimbulkan begitu besar, yang terparah adalah rusaknya lingkungan dan kemunduran kualitas alam.
HASIL PERTANIAN YANG SEMAKIN MEMPRIHATINKAN
MEROKOK, AWAS!!!
HRW LAPORKAN KORUPSI KEHUTANAN RP2 TRILIUN
Jakarta, 3/12 (ANTARA) - Lembaga swadaya masyarakat asal Amerika
Serikat, Human Right Watch (HRW) melaporkan tindak pidana
korupsi pada sektor kehutanan sebesar Rp2 triliun per tahun di
Indonesia kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Perilaku korupsi yang terjadi pada sektor kehutanan di Indonesia
telah merugikan pemerintah sebesar 2 miliar dolar Amerika setiap
tahunnya," kata Wakil Direktur HRW, Joseph Saunders saat
mendatangi kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.
Inikah Neolib?
Ini ada artikel yang dimuat di harian Kontan. Cukup menarik untuk dikaji.
Jangan Ekspor Gas Senoro
Pemerintahan berganti, kebijakan pun bertukar. Setelah kabinet baru dilantik bulan lalu, mulai terasa adanya perubahan kebijakan. Dalam hal kemandirian energi, kelihatannya pemerintahan baru ini tak terlalu hirau. Ini bisa dilihat dari kebijakan mengenai peruntukan gas Senoro.
Seperti diketahui, pada era pemerintahan sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan tegas menyatakan bahwa seluruh alokasi gas Senoro adalah untuk domestik. Alasannya, kebutuhan energi nasional, khususnya gas, begitu tinggi.
Dibalik Itu Semua..
Tulisan dibawah sempat populer di kompasiana.com karena jika dilihat
dari judul dan isinya, apabila benar maka sangat hebat permainan
sandiwara para petinggi negara kita ini. Berdoa saja semoga semuanya
terselesaikan dengan baik.
sumber :
http://politik. kompasiana. com/2009/ 11/15/fakta- di-balik- kriminalisasi- kp\
k-dan-keterlibatan- sby/